05 Juli 2012

Kau Masih Tersimpan dalam Hati


Dua tahun telah terlewati..
Harusnya ku mampu melangkah sendiri
Harusnya ku mampu bernapas tanpamu
Dan harusnya ku mampu mengobati segala lara dihati
     
Dua tahun telah terlewati
      Bayangmu masih saja menghantui
      Bayangmu masih saja selalu hadir
      Apa yang harus kulakukan
Ku ingin membenci dirimu
Namun hati ini tak mampu
Hati semakin sakit melihat kau luka karenaku
Hati tak mampu
     Dua tahun berlalu
     Bagimu tak ada kenangan yang pantas dikenang
     Namun banyak sekali kenangan indah tiap detiknya untukku
     Banyak kenangan indah yang meluluhkanku dari rasa benci
Apa yang harus kulakukan???
Ku tahu kau pasti tahu ini kau
Apa yang harus kuberikan pada hati ini???
Kau pasti tahu kaulah yang telah mematahkannya
                Maaf...Maaf...
                Kau masih tersimpan dihati
                Maaf...jiwa ini tak mampu
                Memutar segala rasa cinta ini menjadi persahabatan kembali

20 Juni 2012

Kerinduan Hati

Ya Rasulullah...
Tak ada sepatah kata dari bibir ini tuk ku utarakan maksud hati
Tak ada sepatah khayal dari pikiran ini tuk melukiskanmu
Kau terlalu sempurna untuk umatmu

Ya Rasulullah...
Setiap tetesan air mata ini mengalir hanya untukmu
Ku puja engkau karena Kekasih Allah
Betapa mulia dan betapa agung dirimu

Ya Rasulullah...
Ku tak dapat memandangmu
Namun hati ini merasakan keberadaanmu
Ku tak dapat berjumpa denganmu
Namun hati ini tetap bershalawat untukmu

Ya Rasulullah...
Ku rindu padamu...
Ku ingin berjumpa denganmu...
Ku ingin dapat hidup bersamamu dan umat islam yang lain disurga kelak

Terlalu tinggikah harapan ini...
Setelah banyak dosa yang ku kerjakan
Tak pantaskah bibir ini berkata..
bahwa hati ini mencintaimu ya Rasul...

Ya Allah...
Sungguh Engkau Maha Segala-galanya
Ampunilah dosa hamba ya Rabb...
Hamba ingin bertemu Engkau Ya Rabb bersama kekasihMu nabi Muhammad SAW...

14 November 2011

Kenali Manfaat dan Gerakan Senam Kegel

Setelah melahirkan dan memiliki bayi, tubuh wanita akan mengalami perubahan. Masalah yang timbul setelah menjadi ibu diantaranya varises, pinggul membesar, kelebihan berat badan, bahkan kaki yang lebih besar.

Organ tubuh yang paling berpengaruh setelah seorang wanita melahirkan adalah daerah panggul. Bagian panggul bertanggung jawab saat membawa bayi selama hamil. Seringkali akibat kelelahan selama hamil, wanita mengalami inkontinensia.

Saat itulah, seorang wanita membutuhkan latihan senam Kegel seperti yang dikatakan pakar Dr. Arnold Kegel.

Latihan Kegel membantu memulihkan dan memperkuat otot-otot yang mengelilingi dan mendukung kandung kemih, rahim, rektum, dan uretra (otot panggul). Otot-otot ini dikenal sebagai otot pubococcygeal. Paska melahirkan, kegel mampu mencegah masalah kandung kemih wanita.

Latihan Kegel membantu Anda memperlambat atau menghentikan aliran air seni, serta otot-otot yang mencegah keluarnya gas.

Setelah faham otot-otot apa saja yang akan Anda latih selama melakukan kegel, berikut beberapa latihan gerakan Kegel.

1. Berbaring dengan tangan di atas perut bagian bawah dan cobalah untuk tidak menggunakan atau menggerakkan perut Anda.
2. Cobalah menarik otot panggul ke atas dan kemudian ke dalam dan tahan selama mungkin. Tahanlah posisi tubuh selama sepuluh detik.
3. Perlahan-lahan lepaskan otot dan istirahat selama 10-20 detik.
4. Tarik otot-otot panggul ke atas. Pada gerakan kedua ini, Anda sudah harus dapat merasakan otot-otot 'ditarik' ke atas.
5. Ulangi gerakan sebanyak Anda bisa melakukannya.

Cara sederhana mengetahui apakah Anda sudah melakukan latihan secara akurat adalah dengan memasukkan salah satu jari Anda ke dalam organ intim (cuci tangan sebelum dan setelahnya). 

Coba tekan otot-otot Anda. Jika merasakan otot-otot menegang di sekitar tempat yang Anda sentuh walaupun hanya sedikit, berarti latihan Anda sudah membuahkan hasil. Lakukan latihan secara berulang-ulang.

Setelah melakukan gerakan Kegel selama beberapa minggu hingga satu bulan, Anda akan semakin mudah mengatasi kandung kemih dan mengencangkan organ intim.

Kegel tidak memerlukan biaya dan peralatan dan bisa dilakukan dimana saja. Beberapa studi menunjukkan, melakukan senam Kegel menurunkan 75 persen kebutuhan operasi akibat inkontinensia stres. Gerakan Kegel selama masa kehamilan juga berfungsi memperkuat otot panggul, dan mempercepat pemulihan pasca-melahirkan.

• VIVAnews 3 Februari 2010

Jangan Sepelekan Kebersihan Organ Intim

Penyakit bisa dengan mudah muncul ketika Anda menyepelekan kebersihan organ intim. Seperti munculnya jamur yang memicu gatal, infeksi, bahkan penyakit yang parah seperti kanker serviks.

Penyakit yang disebabkan virus Human Papiloma Virus (HPV) ini, memang sebagian besar ditularkan melalui hubungan seksual. Tetapi, pemicunya bisa karena organ intim yang tak dijaga kebersihannya.

"Kasus penularan non kontak seksual memang kecil jika dibandingkan dengan kontak seksual, yaitu sekitar lima persen. Tapi yang ingin kami garis bawahi adalah pencegahan kanker serviks dengan menjaga kebersihan organ intim," kata dr. Leila, Koordinator Female Cancer Program, Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, saat ditemui dalam acara Pencanangan 
Gerakan Perempuan Melawan Kanker Serviks, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta. 

Pertimbangkan untuk selalu membawa pakaian dalam cadangan di tas. Jadi, saat terasa lembab, Anda bisa segera langsung menggantinya. Lalu, jika menggunakan toilet umum, perhatikan juga kebersihannya.

Ini termasuk kebersihan toilet dan air untuk membilas. Saat haid, ganti pembalut minimal dua kali sehari. Memang terdengar ringan, tapi banyak wanita yang tak melakukannya, padahal ini sangat penting bagi kesehatan organ intim. 

Jangan sampai hanya karena kurang menjaga kebersihan, Anda terkena kanker serviks. Itu karena semua perempuan berisiko terkena kanker serviks. Faktanya, kanker yang juga dikenal dengan kanker leher rahim ini jadi penyebab utama kematian perempuan di Indonesia. 

"Kanker serviks ini sebenarnya bisa disembuhkan jika ditemukan pada stadium awal. Karena itu sebagai langkah pencegahan yang efektif adalah melakukan pemeriksaan dini baik dengan IVA atau Pap Smear," kata dr. Leila.

Untuk Anda yang ingin mendapatkan hasil pemeriksaan yang cepat bisa melakukan Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA). Yaitu pemeriksaan leher rahim dengan membersihkan, melihat secara detil dengan mata langsung kemudian memulasnya dengan asam asetat 3-5 persen. Hasilnya bisa langsung diketahui dalam waktu satu menit saja.

Namun, jika ingin mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih spesifik Anda bisa melakukan Pap Smear. Sampel lendir pada leher rahim akan diambil dan dipulaskan pada kaca benda, kemudian diperiksa di laboratorium. Hasilnya bisa diketahui beberapa hari kemudian.
• VIVAnews- 6 Oktober 2011

Awas, Nyeri Hebat Akibat Ponsel Pintar

Kasus cedera akibat penggunaan teknologi, seperti komputer tablet, ponsel pintar dan laptop makin meningkat. Terutama, di area sekitar leher, bahu, dan punggung.
Menunduk dan membungkuk dalam waktu lama saat menggunakan gadget, memang membuat rasa nyeri dan tegang di area tersebut. Jika mengalami masalah ini, jangan didiamkan dalam waktu lama.
Itu karena, bisa memicu penyakit rematik permanen yang membuat otot mengalami kerusakan. Dalam kasus yang parah, otot-otot pada akhirnya dapat beradaptasi agar sesuai dengan posisi membungkuk. 

Sehingga, akan sangat menyakitkan ketika tubuh diluruskan atau leher justru ditegakkan dengan benar. Kondisi ini sering disebut 'text neck'. Salah satu ahli tulang asal Inggris, Rachael Lancaster, mengungkap kalau keluhan yang muncul akibat penggunaan teknologi ini antara lain sakit kepala, lengan, dan pergelangan tangan.

"Text neck ini disebabkan oleh leher yang tertekuk dalam jangka waktu lama. Penderitanya juga terus bertambah seiring dengan berkembangnya teknologi ponsel pintar dan komputer tablet," katanya, dikutip dari Telegraph.co.uk. 

Keluhan terjadi karena sendi dan jaringan di leher, tidak dibangun untuk menahan tekukan dalam waktu lama. Dengan menghabiskan waktu berjam-jam melihat ke layar, tentu membuat leher mengalami tekanan.

"Bayangkan duduk dengan kaki menyilang selama 10 menit. Pasti Anda akan mengalami nyeri saat mengembalikannya pada posisi normal. Hal inilah yang juga terjadi pada leher," kata Lancaster. 

Pencegahan


Menunduk berjam-jam melihat layar ponsel atau tablet dalam waktu lama, bisa menyebabkan lengkungan alami di leher. Hal ini berpotensi menyebabkan masalah kesehatan yang serius. 

Kondisi ini dapat dihindari dengan beristirahat tiap dua jam. Yaitu dengan melepaskan pandangan arah depan, atau dengan mengangkat dagu ke arah belakang.
Lakukan gerakan tersebut selama sekitar lima menit. Putar juga bahu Anda dengan tangan tetap di samping. Perbaiki juga posisi duduk, agar selalu dalam keadaan tegak.
• VIVAnews- 7 Oktober 2011

Hamil 7 Bulan, Ada Alat Spiral KB di Rahim

Di usia kandungan tujuh bulan, Rini Astuti (30), warga Dusun Sanggrahan Lor, Desa Bendungan, Kecamatan Wates, Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta mengalami rasa sakit. Dia menduga, rasa sakit yang dirasakan selama berbulan-bulan berasal dari alat kontrasepsi spiral yang dipasang di rahimnya.

Wanita yang tengah mengandung anak keduanya bercerita, sekitar April 2011, dia mengisi blangko Keluarga Berencana (KB). Hari berikutnya, dia dibawa ke rumah salah satu kader partai untuk memperoleh layanan pemasangan alat kontrasepi jenis intra uterine divice (IUD).

Sebelum dipasangi alat kontrasepsi, Rini mengatakan dirinya melakukan cek kehamilan sebanyak dua kali dengan hasil negatif. Alat kontrasepsi berupa IUD dipasang oleh salah satu dokter dari RS Sardjito Yogyakarta. "Setelah pemasangan alat KB itu saya pulang bersama dengan ibu lainnya yang juga ikut program KB yang diberikan secara gratis," katanya, Senin, 10 September 2011.

Namun selang seminggu sejak pemasangan alat KB, dirinya merasa kesakitan pada bagian perut bahkan mengalami sesak nafas. "Saya periksa ke puskemas dan hanya diberi obat dan vitamin," paparnya.
Penasaran dengan sakit perut istrinya, Supardi (34) lalu membeli alat tes kehamilan. "Setelah saya coba dua kali ternyata hasilnya positif hamil. Padahal masih ada alat kontrasepsi yang terpasang." ujarnya. 

Hasil pemeriksaan USG juga menemukan masih ada kontrasepsi di dalam rahimnya. Dan letak IUD tersebut tidak berada di dalam uterus. "Ternyata dari hasil USG juga diketahui bahwa usia kehamilan sudah 4 minggu. Saat dipasangi kontrasepsi baru satu minggu yang lalu," ujarnya.

Rini mengatakan, dirinya mendatangi Hasto (Bupati Kulonprogo saat ini) yang juga mempunyai sebuah rumah sakit bersalin di Sleman. Hasto yang juga dokter ini tidak berani mengambil tindakan, dengan alasan yang memasang IUD bukan dia. Rini justru diberi uang saku Rp700 ribu.

Rini bersama dengan suaminya kemudian mendatangi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Yogyakarta untuk meminta bantuan. Dia mengaku, karena kondisi ekonominya, dia tidak mampu berobat. Suami-istri ini sangat khawatir alat kontrasepsi yang masih ada dalam kandungan mengganggu keselamatan janinnya.

Samsuddin Nurseha dari Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta mengatakan lembaganya melihat kemungkinan telah terjadi malpraktek dalam kasus Rini. Pihaknya segera akan menghubungi pihak-pihak yang terkait dalam masalah ini, seperti dokter Bimo yang disebut-sebut juga bekerja di RS Dr Sardjito. Juga akan menghubungi Sujarwo, yang rumahnya menjadi tempat acara pemasangan IUD tersebut.

"Kita akan memfasilitasi ibu Rini dengan mencari second opinion sehingga dapat mengetahui kondisi kesehatan ibu Rini dan Janinnya," paparnya.

Kepala Bagian Hukum dan Humas RS Dr Sardjito Yogyakarta  Rini Sunaring Putri menyatakan, hingga saat ini pasien yang bernama Rini Astuti belum mendatangi rumah sakit terkait pemasangan alat kontrasepsi. 

Dia menyatakan, pemasangan alat kontrasepsi tidak menjamin dapat mencegah terjadinya kehamilan. Namun kontrasepsi membantu mengurangi peluang terjadinya pembuahan. "Bisa saja karena keaktifan sperma, bisa melewati alat kontrasepsi," katanya. Sehingga, ia menyarankan agar pasien segera mendatangi RS. "Harus dilakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah IUD mengganggu janin atau tidak," ujarnya kepada VIVAnews, Selasa, 11 Oktober 2011.

Menurut Rini, bila usia kandungan pasien saat ini sudah tujuh bulan dan pemasangan dilakukan pada April, berarti saat pemasangan IUD, pasien sudah mengandung dengan usia kandungan sekitar delapan minggu (2 bulan). Rini menyatakan, dari hasil pemeriksaan, tim dokter dapat memutuskan apakah dapat membiarkan IUD atau harus diangkat dari rahim karena mengganggu janin. "Sebaiknya pasien segera ke rumah sakit memeriksakan diri," ucapnya.
• VIVAnews-11 Oktober 2011

Tiga Cara Seru Melatih Otak

Bingung di mana meletakkan kunci rumah? Selalu mengganti password laptop karena lupa? Jangan diam saja jika daya ingat menurun. Hal ini terjadi bukan hanya karena bertambahaya usia. Bisa jadi, karena Anda kurang melatih otak.

Namun, kabar baiknya adalah dalam otak Anda terdapat 100 juta neuron. Artinya, dengan latihan tertentu Anda bisa mengaktifkan neuron lain yang belum melemah. Coba saja tiga trik berikut untuk memperkuat otak Anda, seperti dilansir dari Oprah.com.

1. Jadi relawan
Menstimulasi : korteks prefrontal, area otak yang berfungsi menganalisis, membuat rencana dan memecahkan masalah.
Menurut hasil studi tim dari Johns Hopkins University, wanita berumur yang mengajari anak kecil selama enam bulan, kemampuan kognitifnya meningkat tajam. Aktivitas relawan membuat seseorang menjadi seperti tutor atau guru bagi orang lain.
Dengan mengajarkan sesuatu pada orang lain dengan segala keterbatasan, ternyata membuat aliran darah ke otak menjadi lebih banyak. Jadi, saat menjadi relawan sebenarnya bukan hanya membantu orang lain, tetapi juga menyehatkan otak.

2. Olahraga
Menstimulasi: hippocampus, area penyimpan memori.
Arthur Kramer, PhD, peneliti dari University of Illinois, menggunakan MRI yang menunjukkan kalau dengan berolahraga area hippocampus, jadi semakin besar.
Aktivitas fisik dapat meningkatkan jumlah kapiler di area tersebut. Sehingga, membantu sel-sel memori baru untuk tumbuh. Kramer menyarankan untuk olahraga selama satu jam, minimal tiga kali dalam satu minggu.

3. Belajar bermain gitar atau tenis

Menstimulasi: intraparietal sulcus, yang berhubungan dengan koordinasi mata
Tim dari Oxford University, mengajarkan pada 24 orang untuk melakukan juggle dengan alat. Diketahui setelah enam minggu, area intraparietal sulcus ternyata memiliki kepadatan materi putih yang lebih tinggi, serat yang memungkinkan neuron otak saling berkomunikasi.
Setiap aktivitas baru yang dipraktekkan dengan penuh perhatian, seperti tenis atau bermain gitar, menurut Heidi Johansen-Berg, kepala penelitian, kemungkinan akan memiliki efek ini. (eh)
• VIVAnews-10 Oktober 2011